Ini adalah orang-orang "tanpa jiwa" yang akan menyebarkan kebohongan tentang mantan presiden Nelson Mandela yang mati, sementara ia masih hidup, kata Kongres Nasional Afrika.
"ANC sangat mengutuk individu atau kelompok-kelompok di belakang seperti tipuan, yang dimaksudkan untuk menciptakan suasana panik dan kecemasan di negeri ini," kata juru bicara Jackson Mthembu dalam sebuah pernyataan.
Dia mengatakan tipuan akhir pekan pada jaringan sosial, Twitter, tidak hanya "berbahaya tetapi tidak sensitif" kepada keluarga Madiba dan negara Afrika Selatan.
"Ini juga bertentangan dengan budaya Afrika dan tradisi untuk mengklaim bahwa orang hidup sudah mati," kata Mthembu.
Ia menyerukan di Twitter untuk menyelidiki dan menemukan cara stamping out penyalahgunaan publik jaringan sosial mereka.
Desas-desus melakukan putaran pada Sabtu malam bahwa Mandela 92 tahun telah meninggal.
Namun, koran Afrikaans Minggu, Hubungan, melaporkan bahwa meskipun rumor itu palsu tapi kesehatan Mandela telah memburuk.
Surat kabar itu mengatakan sumber terpercaya yang telah menegaskan bahwa kesehatan Mandela telah melemah.
Presiden National Press Club Abramjee Yusuf yang sedang menghadiri ulang tahun ke-50 Mandela putri Zindzi, mengatakan kepada surat kabar bahwa ikon perjuangan masih hidup.
"Aku di pesta ulang tahun ke-50 Zindzi's. Winnie di sini. Rumor adalah palsu," kata Abramjee.
Pada hari Sabtu Nelson Mandela Foundation Sello Hatang juru bicara mengatakan bahwa mantan Statesman dengan baik dan berlibur dengan istrinya Graça Machel.
Hatang mengatakan yayasan telah meminta bahwa media menghormati privasi nya.
"Mereka balik tipuan ini adalah pasti orang tanpa kepentingan dalam stabilitas politik dan ekonomi Afrika Selatan, yang kami sangat berutang kepada kontribusi besar oleh kawan Nelson Mandela, Presiden pertama negara yang dipilih secara demokratis," kata Mthembu.
No comments:
Post a Comment