Showing posts with label Berita lokal. Show all posts
Showing posts with label Berita lokal. Show all posts

Pencakar Langit Baru Untuk Jakarta



Jika Malaysia punya ikon properti, Menara Petronas, maka Indonesia tak lama lagi juga akan memilikinya. Tidak mau kalah dengan perusahaan minyak milik negeri jiran, Petronas, PT Pertamina berencana membangun tower setinggi 80 lantai. Tower yang menelan biaya US$850 juta ini dipastikan bakal menjadi gedung tertinggi di tanah air dalam dua tahun ke depan.

Pembangunan tower itu tidak akan dilakukan di lokasi kantor pusat Pertamina saat ini, Jalan Medan Merdeka Timur. Bangunan yang nantinya dinamakan Pertamina Tower itu akan didirikan di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Alasannya, lokasi saat ini yang tidak jauh dari Stasiun Gambir masuk dalam kawasan ring satu Istana Negara. Mau tidak mau, Pertamina harus pindah ke lokasi lain, apalagi tinggi bangunan akan mencapai 400 meter. Alasan lain, ring 1 Istana tidak diperkenankan untuk bisnis. Sepanjang ring 1 hanya diperuntukkan bagi kantor pemerintah atau lembaga negara.

Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan, Kamis lalu mengungkapkan, Pertamina Tower ini akan menjadi simbol gedung energi di Indonesia. Nantinya seluruh anak perusahaan Pertamina akan disatukan di gedung setinggi 80 lantai itu. "Presiden menginstruksikan gedung tersebut harus sudah rampung dalam 18 bulan mendatang," kata Karen Agustiawan.

Sebenarnya, gedung Pertamina bukan satu-satunya pencakar langit yang akan menjadi kebanggaan Indonesia. Jauh lebih dulu, beberapa perusahaan sudah merancang gedung tertinggi di Indonesia. Bahkan salah satu di antaranya bakal masuk dalam daftar gedung tertinggi dunia.

Berikut daftar pencakar langit yang bakal dibangun dalam beberapa waktu mendatang, selain Pertamina Tower:

Signature Tower
Pengusaha nasional, Tomy Winata pertengahan 2012 lalu membuat gebrakan baru. Ia akan membangun Signature Tower, gedung setinggi 638 meter dengan 111 lantai. Pencakar langit ini bakal menjadi gedung perkantoran dan hotel mewah. Lokasinya tepat di tengah Sudirman Central Business District (SCBD) atau kawasan bisnis terpadu seluas lebih kurang 45 hektare yang terletak di jantung kota Jakarta.

Bos Artha Graha ini menginginkan Signature Tower mulai dibangun pada 2012 dan selesai dalam lima tahun. Pembangunan ini diperkirakan menelan biaya US$2 miliar atau sekitar Rp18,5 triliun. Dalam membangun proyek prestisius ini, Artha Graha Network melalui anak usahanya, PT Danayasa Arthatama Tbk, menggandeng MGM Hospitality di Las Vegas, Amerika Serikat.

Menara ini dirancang konsultan-konsultan dalam dan luar negeri berkelas dunia dan berpengalaman dalam pembangunan gedung-gedung mega-tinggi. Artha Graha menggandeng Smallwood, Reynolds, Stewart, Stewart & Associates, sebuah firma arsitektur ternama dari Atlanta, AS.

Rancangan bangunan Signature Tower terinspirasi dari keindahan alam, kekayaan dan keragaman budaya Indonesia, serta perkasanya kepak sayap burung Garuda sebagai simbol negara Indonesia.

Jika merujuk daftar 100 gedung tertinggi di dunia yang dikeluarkan Council of Tall Buildings and Urban Habitat, Illinois Institute of Technology, Chicago, AS, Signature Tower akan menjadi gedung tertinggi kelima dunia. Tentu saja akan mengalahkan Petronas Tower di Kuala Lumpur, Malaysia, yang hanya memiliki ketinggian 452 meter dengan jumlah lantai 88.

Telkom Tower
Ada juga PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yang akan membangun gedung baru yang menelan biaya sekitar Rp1 triliun. Gedung itu dibangun oleh anak usaha Telkom, PT Graha Sarana Duta.

Gedung tertinggi Telkom itu rencananya terbagi atas tiga bangunan, dengan salah satunya memiliki 50 lantai. Dua bangunan lain adalah gedung lama Telkom yang akan direnovasi dan satu gedung baru dengan tinggi di bawah 50 lantai.

Telkom beralasan pembangunan gedung baru tersebut akan lebih efisien. Selama ini, masih banyak anak perusahaan Telkom yang masih menempati gedung milik perusahaan lain dengan sistem sewa. Telkom mentargetkan pembangunan salah satu tower selesai pada 2013 dan sisanya 2014.

BUMN Tower
Perusahaan konstruksi pelat merah, PT Adhi Karya Tbk juga berniat membangun gedung tertinggi di kawasan SCBD. Gedung bernama BUMN Tower ini bakal memiliki 100 lantai, 11 lantai lebih rendah dari Signatur Tower.

"Untuk proyek itu, kami masih hold dulu," kata Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Kurnadi Gularso, kepada VIVAnews, Kamis 24 Mei.

Kurnadi beralasan, keputusan manajemen menunda pembangunan gedung pencakar langit itu tak terlepas dari rencananya penerbitan saham baru (rights issue) perusahaan. Semula aksi korporasi ini akan dilaksanakan pada semester kedua 2012.

Dana hasil rights issue inilah yang nantinya akan digunakan sebagian untuk membiayai pembangunan gedung BUMN Tower 100 lantai.

Menurut Kurnadi, langkah perusahaan melepas saham baru sangat bergantung pada persetujuan pemerintah untuk melakukan penambahan modal melalui pemasukan (inbreng) atas aset-aset dari pemerintah. Dana yang diincar dari penambahan modal itu sekitar Rp500 miliar

Negeri Ini Bisa Jadi Negara Kelas Menengah Dunia, Asal...

Ilustrasi. Foto: Koran SI

Indonesia diharapkan pada 2015 mendatang akan mencapai angka pendapatan per kapita sebesar USD5000 per tahun. Sehingga bisa membuat Tanah Air bisa menjadi negara kelas menengah dunia.

Menurut pengamat ekonomi dari UGM, Sri Adiningsih tentu akan sangat baik sekali. Di mana Presiden menyampaikan pada 2011 angka per kapita sebesar USD3000 sudah dicapai.

"Angka lima ribu untuk pendapatan per kapita dalam setahun tentu akan membuat senang. Kalau Indonesia bisa mencapai angka itu, artinya kita menjadi negara kelas menengah dunia dalam kesejahteraan warganya dan artinya juga masyarakat Indonesia menjadi sejahtera. Tapi yang perlu diingat, angka segitu tidak mudah untuk dicapai," ujar Sri setelah memberikan pemaparan di Seminar Peran Perbankan Green Economy, di Semarang.

Kenaikan pendapatan per kapita dari USD3.000 ke USD5000 per tahun, mulai dari 2011-2014 berarti Indonesia sudah mencapai angka sekira 60 persenan. Padahal, itu merupakan pencapaian angka yang mustahil dalam lima tahun ke depan.

"Itu tidak mudah. Kalau pengelolaan ekonomi seperti sekarang ini bahkan pencapaian angka segitu akan sangat mustahil," beber Sri.

Maka dari itu, seharusnya pemerintah dan pihak-pihak terkait mau mengubah cara pengelolaan ekonomi saat ini. Sehingga dapat mencapai angka yang diangankan tersebut.

"Katakanlah perekonomian kita setiap tahun naik tujuh persen, maka dalam lima tahun baru mencapai angka 35 persen. Angka ini masih sangat jauh. Logikanya memang tidak mungkin, tapi semua itu tergantung peran pemerintah untuk mengelola perekonomian kita," tandasnya.

Apalagi, ditambahkannya, lima tahun belakangan ini, banyak usaha yang mengalami degradasi. Di mana seharusnya usaha mikro naik menjadi usaha menengah, lalu berkembang menjadi makro, tapi kondisi di lapangan banyak yang sebaliknya.

"Justru dari usaha makro menjadi mikro," imbuh Sri lagi, ketika ditanya mengapa pencapaian angka USD5000 per kapita pada 2015 masih sangat diragukannya.

Penyebabnya sendiri menurut Sri Adiningsih, dipengaruhi dari berbagai hal, termasuk infrastruktur yang tidak baik.

"Lingkungan bisnis yang kurang mendukung misalnya. Belum lagi kebijakan pemerintah yang bisa membantu dunia usaha untuk bisa mengambangkan bisnisnya, termasuk dari perbankan yang memberikan suku bunga yang tinggi sehingga membuat pengusaha sulit untuk meningkatkan daya saingnya,"

Ferrari F-430 Scuderia Melinda di Sita Polisi


Mabes Polri akhirnya menyita mobil Ferrari F-430 Scuderia milik tersangka pembobol rekening nasabah Citibank, Inong Melinda. Ferrari berwarna merah dengan nomor polisi B 481 SAA itu telah dibawa ke Mabes Polri.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Anton Bahrul Alam membenarkan perihal penyitaan mobil mewah Melinda itu. "Ya benar," kata Anton saat ditemui di Jakarta, Kamis 31 Maret malam.

Namun Anton mengaku belum mengetahui dari mana mobil itu dibawa oleh penyidik. Yang jelas, mobil itu akan dijadikan barang bukti kejahatan yang dilakukan melinda. "Jadi bukti," kata dia.

Sebelumnya, penyidik juga telah menyita mobil Hummer dengan nomor polisi B 18 DIK dan mobil Merc dari tangan melinda. Hummer itu sehari-hari dipakai oleh sang suami, AG sedangkan mobil merc dipakai sang anak.

Melinda yang telah bekerja selama 20 tahun di Citibank telah membobol lebih dari Rp17 miliar dana nasabahnya. Manajer Relationship itu telah melakukan aksi kejahatannya tersebut selama tiga tahun.

Melinda diduga memindahkan dana-dana nasabahnya itu ke beberapa perusahaan melalui rekening-rekeningnya. Dalam menjalankan kejahatannya, Melinda dibantu oleh beberapa orang. Kini, polisi masih membidik karyawan Citibank lain yang diduga terlibat kejahatan Melinda.
[vivanews]


Ditemukannya Bangkai Kapal Perang Belanda

Ilustrasi (Foto: Abdur Rahem/SUN TV)
Ilustrasi

SUMENEP - Bangkai kapal perang Fye Noord peninggalan Belanda, ditemukan oleh nelayan di Perairan Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Kapal perang peninggalan Belanda tersebut karam, dan ditemukan oleh Nelayan saat menyelam mencari ikan di dasar laut, beberapa hari lalu. Saat ditemukan badan kapal yang diperkirakan dibuat di Rotterdam pada 1914 ini masih dalam keadaan utuh.

Karena menemukan benda mirip kapal, warga pun melaporkan penemuan itu ke perangkat desa setempat. Mendapat laporan adanya temuan bangkai kapal, Pemerintah Kabupaten Sumenep pun merespons dan mengkomunikasikan dengan pihak TNI AL serta Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan, Mojokerto.

"Tim penyelam AL dan kepurbakalaan melakukan penelitian bangkai kapal perang tersebut, dan itu benar memang kapal perang peninggalan Belanda yang digunakan saat perang Dunia I" kata Moh Nasir, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Sumenep, kepada wartawan di kantornya, jalan Dr Soetomo, Sumenep.

Salah seorang tim penyelam dari TNI AL, Serma Muhadi melalui sambungan telepon mengatakan, kondisi kapal masih utuh meski belum terlihat semua badan kapal. "Tim hanya mengecek kapal itu, tapi tidak sampai merusak terumbu karang yang sudah mengelilingi kapal. Kondisi kapal sendiri masih utuh dan bagus," terangnya.

Pemerintah Kabuapten Sumenep dalam hal ini Disbudparpora berencana kapal tersebut akan dibiarkan berada di dasar laut. Badan kapal tidak akan diangkat, sehingga bisa dijadikan objek wisata dalam air.

Jenazah Hanya Ditaruh di Dalam Batu

Waruga di Desa Sawangan, Minahasa, Sulut. (Dok: Sun TV)
Waruga di Desa Sawangan, Minahasa, Sulut. (Dok: Sun TV)

MINAHASA- Ada berbagai cara yang dilakukan pada zaman dulu untuk menguburkan jenazah. Salah satunya dengan meletakkan jenazah di dalam sebuah batu atau waruga seperti tradisi warga Minahasa, Sulawesi Utara.

Waruga terletak di Desa Sawangan, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara ini merupakan salah satu situs yang dilindungi pemerintah.

Kebiasaan yang sudah terjadi ratusan tahun ini hilang setelah pemerintah kolonial Belanda mengeluarkan peraturan yang melarang jenazah hanya diletakkan begitu saja. Cara pemakaman seperti itu dianggap menjadi penyebab mewabahnya penyakit kolera yang sempat menjangkiti penduduk Minahasa.

Wabah kolera sempat melanda warga Minahasa pada tahun 1800. Setelah pelarangan, budaya yang dipercaya telah ada sejak zaman megalitikumini akhirnya punah.

Anton, penjaga waruga di Desa Sawangan mengatakan, waruga dibuat dengan ukuran beraneka ragam sehingga pembuatannya tergolong rumit. Apalagi bagian dalam harus dipahat sebagai tempat jenazah. Sementara bagian luar dibuat relief. Setelah waruga selesai, jenazah langsung dimasukkan dalam posisi duduk.

“Menurut kepercayaan warga di sini, posisi duduk untuk mengembalikan tubuh manusia sama seperti sewaktu lahir,” terang Anton.

Satu waruga bisa menampung sampai 12 tubuh manusia dalam posisi duduk. Setiap kotak memiliki simbol-simbol khusus yang terletak di tutup dan badan waruga guna mengetahui status sosial penghuninya.

Aneka ornamen, lukisan, masih jelas terlihat walau sudah berumur ratusan tahun. Ornamen menyerupai tubuh manusia yang terlihat di bagian tutup menandakan penghuni waruga merupakan tokoh atau orang terpandang sewaktu hidupnya.

Sedangkan ornamen berbentuk binatang menandakan penghuni waruga merupakan seorang pemburu binatang.

Waruga yang sudah diatur berjejer di Desa Sawangan berjumlah 144 buah dari sekira 2.000 yang tersebar di daerah Minahasa.

Selain itu, berbagai jenis barang milik jenazah juga dibawa ke dalam waruga. Benda-benda antik bernilai sejarah disemayamkan bersama jenazah, namun kini diambil guna diamankan.

Sebagian barang peninggalan dapat dilihat di tempat penyimpanan yang berada di Taman Purbakala Waruga Sawangan yang terletak di samping kuburan kuno ini. Sedangkan barang-barang yang ditinggalkan berupa sisa tulang manusia, piring, cangkir, kalung, dan peralatan lainnya yang berfungsi sebagai bekal kuburan bagi penghuni waruga.

Kisah Asmara di Dalam Istana Yang Paling Terbuka di Publik


Cerita tentang istana presiden atau raja di mana pun di dunia ini, sejak dulu hingga kini, bukan hanya soal kesibukan pemerintahan, kenegaraan, atau politik. Cinta dan asmara antara pria dan wanita selalu ada dalam kehidupan istana.
Dalam percakapan lewat kelompok BlackBerry Messenger (BBM) Group Eksistana yang beranggotakan sekitar 30 orang, akhir-akhir ini banyak membahas asmara yang bersemi di kalangan wartawan yang meliput di istana kepresidenan pada masa lalu.
Group Eksistana ini merupakan kelompok yang paling ramai dibandingkan kelompok-kelompok lain yang berkaitan dengan wartawan Istana. Misalnya, kelompok BBM Posting Istana. Jalur BBM ini hanya untuk pengumuman resmi Biro Pers Istana Kepresidenan, seperti jadwal acara rutin presiden.
Ada pula Group Istana yang beranggotakan beberapa wartawan Istana dan staf khusus presiden. Jalur ini sepi sekali, kadang-kadang tak ada komunikasi sama sekali. Komunikasi di antara anggota BBM ini sangat seret.
Lain halnya dengan Group Eksistana. Komunikasi bisa berjalan 24 jam. Anggotanya sebagian besar tidak lagi meliput di Istana. Seperti Maria Karsia, yang sekarang jadi ibu rumah tangga di Eropa.
Dalam celotehan di BBM Group Eksistana ini, tersembul pula kisah cinta antara seorang wartawan dan seorang putri Presiden.
Kisah asmara di dalam Istana yang paling terbuka di publik adalah ketika Presiden Soekarno tinggal di Istana Merdeka (1949-1967). Dalam buku berjudul Percintaan Bung Karno dengan Anak SMA (Biografi Cinta Presiden Sukarno dengan Yurike Sanger), Yurike yang saat ini berusia lebih dari 63 tahun melukiskan suasana romantis di halaman Istana suatu sore. ”Aku terbelenggu dalam penantian panjang dan menggelisahkan. Teras belakang Istana Merdeka semakin senyap.... Sunyi yang lenggang dalam siraman pijar lampu kristal yang terang benderang pecah oleh kepak kelelawar atau kampret.... Bung Karno muncul mendekati aku,” kata Yurike dalam buku itu.
Sosok Bung Karno memang tidak pernah habis digali dalam tulisan. Ia sempurna sebagai manusia yang punya keistimewaan dan kesalahan. ”Ia bukan orang hipokrit,” kata penulis buku ini, Kadjat Adra’i.
Clinton dan Gus Dur 

Cerita asmara juga ada di Gedung Putih, Amerika Serikat. Ingat kisah Bill Clinton dan Monica Lewinsky (wanita kelahiran tahun 1973 yang bekerja di Gedung Putih 1995-1996)?
November 1999, Presiden Abdurrahman Wahid datang ke Gedung Putih bertemu Presiden Clinton. Dalam pertemuan di Ruang Oval, demikian cerita Wahyu Moerjadi yang saat itu jadi Kepala Protokol Istana Kepresidenan RI, Gus Dur sempat bertanya dalam canda ”Di mana Anda dulu kencan dengan Lewinsky? Waktu itu, kata Wahyu, Clinton hanya tertawa terbahak-bahak.

Negeri Yang Besar Ini, Tak Memiliki Harga Diri Lagi


Berbagai isu yang melecehkan Indonesia mulai dari sengketa perbatasan Ambalat, perampokan kebudayaan, penyiksaan TKI di Malaysia hingga isu terbaru dari WikiLeaks menimbulkan kesan bangsa ini seakan tidak memiliki wibawa lagi.

“Bocornya kawat diplomatik oleh Wikileaks tentang pemerintahan bukan saat ini saja. Mereka, bangsa asing berani mengobok-obok negeri ini, karena memang negeri yang besar ini dianggap sudah dinilai tidak memiliki harga diri,” kata Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) Prof Iberamsjah kepada okezone.

Menurutnya, situasi ini terjadi karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak memiliki ketegasan dalam mengambil sikap, baik untuk urusan dalam negeri, maupun urusan berskala internasional.

“Sebenarnya WikiLeaks ataupun pihak asing lainnya tidak akan berani kepada negeri ini, kalau pemimpinnya tegas di dalam mengatur negerinya. Nah, jangankan untuk mengatur hubungan luar negeri, toh di dalam negeri saja SBY tak mampu menunjukan sosok pemimpin yang tangguh dan tegas. Ia lebih banyak pencitraan. Sehingga tak salah, orang lain pun menilai akan mudah untuk mengolok-olok negeri ini,” paparnya.

Dia bahkan membandingkan era SBY dengan era kepemimpinan presiden Soeharto di mana Indonesia amat disegani dunia internasional kala itu.

“Coba waktu kita di zaman Soeharto, mana berani bangsa asing, apalagi sekelas Malaysia dan Australia mengobok-obok negeri ini. Hal itu karena, Soeharto sedikit bicara tapi banyak bekerja. Dikarenakan Soeharto seorang jenderal yang tegas dan berani untuk menjaga keutuhan NKRI,” tutur Iberamsjah.

Dia berharap, pemimpin bangsa ini di masa mendatang  yang akan datang dapat mengadopsi ketegasan ala Pak Harto dalam memimpin negara, demi mengembalikan wibawa Indonesia di mata dunia internasional.

“Negeri yang kuat itu karena pemimpinnya juga kuat. Yang memiliki karakter pemimpin yang tidak bisa ditakut-takuti atau diancam. Seperti halnya Soeharto yang mampu meredam gejolak di dalam maupun di dalam negeri,” katanya. 

Indonesia Awaits Approval on Thai-Cambodia Mission


JAKARTA - Indonesia said Thursday that an ASEAN plan to send Indonesian military observers to the disputed Thai-Cambodia border had stalled as it awaited approvals from Bangkok and Phnom Penh.
At a meeting of the Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) in Jakarta last month, Thailand and Cambodia agreed to accept Indonesian observers to a flashpoint section of the border where heavy fighting erupted in February.
ASEAN Secretary General Surin Pitsuwan hailed the agreement as a “historic day” for the 10-nation block, but more than a month later the observer teams remain in Jakarta and Thailand’s military now says they are not needed.
“We’re still waiting for further approvals from both countries before we can proceed to go to the area,” Indonesian foreign ministry spokeswoman Kusuma Habir told AFP.
The observers had not received their operating orders and did not even know where they would be posted or for how long, she added.
“We hope that we will receive their approvals as soon as possible,” Habir said.
Thailand’s army chief, General Prayut Chan-O-Cha, said Wednesday the observers were not wanted in the disputed area near an 11th-century temple because it was too dangerous and they would only complicate matters.
Prayut said the Thai defence ministry, armed forces and military commanders rejected the idea of outside monitors, but conceded it was up to the government to decide.
A Thai government spokesman denied however that there had been any change in Bangkok’s position, and said a joint border committee would be convened to iron out the details of the observers’ mission. Thailand and Cambodia have each accused the other of starting the border clashes, which erupted around the Hindu temple of Preah Vihear.

Ingin Bantu Jepang? Ini Prosedurnya


Simpati masyarakat dunia tumbuh menyaksikan dampak bencana akibat gempa 9 Skala Richter di Jepang. Banyak orang, termasuk masyarakat di Indonesia, ingin membantu meringankan beban para korban. Tapi, ada prosedur ketat dalam penyaluran bantuan.

Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, mengatakan, pemerintah Jepang memberi batasan kepada masyarakat asing yang ingin menyalurkan bantuan. "Agar pemberian bantuan efektif dan bisa tepat guna," kata Agung, Selasa, 22 Maret 2011.

Pemerintah Jepang menerapkan aturan ketat terkait bantuan untuk korban bencana. Seluruh bantuan dana hanya diterima melalui akun khusus milik PMI Jepang. Sementara bantuan barang harus dikoordinasikan dengan Kedutaan Besar Jepang melalui Kementerian Luar Negeri.

Masyarakat yang hendak memberi bantuan barang harus berkonsultasi dengan Kementrian Luar Negeri atau Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Sebab, pemerintah Jepang sudah membuat daftar prioritas barang yang dibutuhkan agar tak terjadi penumpukan barang bantuan.

Yang menjadi prioritas saat ini antara lain selimut, matras, sleeping bag, temporary toilet, disposable toilet, tenda, sepatu boot, dan sarung tangan karet untuk evakuasi. "Yang memberi bantuan juga harus memikirkan daerah bencana yang dituju dan biaya pengiriman yang mencapai Rp300 juta per ton."

Selain membatasi bantuan, pemerintah Jepang juga tak menganjurkan pengiriman tenaga sukarelawan. Pemerintah Jepang merasa belum siap menjamu para sukarelawan asing. "Mereka membatasi bantuan dari asing karena prosedur evakuasi ketat," kata Agung.

KPI: Kasus Infotainment 'Silet' Akan di SP3


Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), pada 7 November 2010, melaporkan infotainment 'Silet' ke Markas Besar Kepolisian terkait tayangan letusan Merapi yang dinilai menyesatkan dan mengandung berita bohong.

Hingga kini belum ada kejelasan kelanjutan laporan tersebut dari pihak polisi. Namun, anggota KPI, Ezki Suyanto, hari ini menyatakan kekecewaannya terhadap penanganan kasus 'Silet' oleh Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri. Sebab, kata dia, kasus ini akan dihentikan.

"Kasus Silet akan di-SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan). Katanya  tidak memenuhi unsur," kata Ezki usai mengikuti gelar perkara di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 22 Maret 2011.

Menurut dia, penyidik Bareskrim mengabaikan aduan dari sejumlah pihak, termasuk keberatan dari beberapa Bupati dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Menurut mereka 'Silet' itu tidak bohong. Surat keberatan dari 1.013 pihak itu diabaikan," kata Ezki. Padahal, "Menurut kami, [tayangan] ini jelas bohong."

Menurut KPI, program 'Silet' yang ditayangkan RCTI itu telah melanggar  UU nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran pasal 36 ayat 5 jo pasal 57 KUHP. 
Sehingga,menurut KPI, dalam tayangan seputar letusan Gunung Merapi itu, program Silet yang dalam hal ini diwakili oleh pemilik RCTI, Harry Tanoesoedibyo, bisa dijerat dengan hukuman pidana. Ancaman hukumannya hingga lima tahun penjara atau denda mencapai  Rp 10 miliar.

Atas rencana penghentian itu, KPI mengaku belum mengambil langkah untuk menyikapinya. "Masih belum tahu ya. Nanti surat  resminya (SP3) kan belum dapat. Kami masih menunggu," kata Ezki.

Dikonfirmasi, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar, mengatakan belum mengetahui rencana penghentian kasus 'Silet' tersebut. Menurut dia, kasus itu bisa dihentikan setelah melalui proses gelar perkara dengan berbagai pihak. "Jika mau dihentikan, berarti gelar perkara itu sudah dilakukan," kata dia.

Sebelumnya, langkah KPI melaporkan 'Silet' ke Polri juga mendapat perlawanan. RCTI telah mengajukan keberatan terhadap keputusan KPI itu ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Keluarga Mohon Putri Jalani Rehabilitasi


Tersangka pengguna narkoba jenis sabu, Putri Aryanti Haryowibowo (20), kini mendekam dibalik sel tahanan narkoba Polda Metro Jaya. Pihak keluarga datang ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Senin (21/2/2011) malam, untuk menjenguk cicit mantan Presiden Soeharto itu dan memohon agar Putri menjalani proses rehabilitasi.
”Mereka (keluarga) minta PA (Putri) direhabilitasi,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar, Selasa (22/3/2011) di Jakarta.
Baharudin menerangkan, keputusan rehabilitasi atau tidaknya tersangka narkoba tergantung putusan majelis hakim dalam persidangan. Surat permohonan boleh diajukan dan akan terlampir dalam berkas pemeriksaan. Keluarga Putri sendiri sudah mengajukan permintaan secara langsung untuk merehabilitasi cicit mantan Presiden Soeharto itu.
Alasan Putri perlu direhabilitasi karena ia masih mempunyai masa depan dan sedang menjalani kuliah. ”Mereka melihat bahwa PA masih mahasiswa dan masa depannya masih panjang,” tutur Baharudin.
Putri tertangkap sedang menggunakan sabu bersama dua tersangka lainnya, GN dan ES, di salah satu kamar di Hotel Maharani, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (18/3/2011) pukul 02.00. Putri dijerat dengan Pasal 112 ayat 1 subsider Pasal 127 ayat 1 huruf a UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Ditemukan Mortir di Kampus ITS


VIVAnews - Sebuah mortir ditemukan di area kampus Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Mortir yang diduga masih aktif ini ditemukan di Jalan Teknik Komputer, Blok U, Surabaya, Jawa Timur, Senin, 7 Maret 2011.

Temuan mortir sepanjang 50 sentimeter itu bermula saat seorang pria, Fauzi, menggali tanah untuk pembuatan septic tank di belakang rumah Mujianto, salah seorang pegawai ITS. Benda mirip rudal itu ditemukan dalam kondisi berkarat dan kotor di kedalaman 1,5 meter.

Fauzi kemudian melapor temuan itu ke anak pemilik rumah, Ari Kurniawan. "Awalnya, dikira baling-baling kapal yang terpendam di dalam tanah. Bahkan, benda itu sempat disimpan sehari di rumah Mujianto, sebelum akhirnya dilaporkan polisi," kata Pelaksana Harian (Plh) Kapolsek Sukolilo, Kompol Wiwik Setyaningsih.

Khawatir terjadi hal buruk, pemilik rumah kemudian melaporkan temuan itu ke kepolisian setempat. Setelah laporan diteruskan ke Polda Jawa Timur, tim Gegana datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan terkait peristiwa tersebut.

Meski belum diketahui hasil identifikasi, benda tersebut diduga sisa pertempuran yang terjadi di Surabaya. "Saat ini benda itu dibawa ke Polda untuk penelitian lebih lanjut," kata Kompol Wiwik. 

Festival Dongdang Ini yang Pertama Kali


Festival 2000 Dongdang yang dipusatkan di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Sabtu (26/2/2011), berlangsung meriah. Arak-arakan rombongan peserta dongdang yang dimulai sekitar pukul 07.00 hingga pukul 10.30 WIB masih terus berlangsung. Masih banyak rombongan pengarak dongdang yang belum berhasil melintas di panggung kehormatan.
Di panggung kehormatan, selain dewan juri, mereka yang turut menyambut warga dari seluruh penjuru Kabupaten Bogor itu, antara lain, adalah Bupati Rachmat Yasin, Wakil Bupati Karyawan Fahturachman, Kapolres Ajun Komisaris Besar Dadang Rahadja. Dandim Letnan Kolonel Arif G Mada, Kajari, Ketua MUI Mukri Aji, dan Ketua DPRD Ajat Sudrajat.
Para peserta yang sudah bersiap-siap di Cibinong sejak subuh berupaya menjaga keutuhan dongdangnya sampai bisa melintas di depan pagung kehormatan. Untuk kemudian masuk ke Lapangan Tegar Beriman. Banyak yang tidak berhasil mempertahankan keutuhan dongdangnya karena warga yang mengerumun di sepanjang jalan masuk sudah tidak sabar untuk memperebutkan isi dongdang.
Isi dongdang beraneka ragam, mulai dari buah-buahan, umbi-umbian, sayuran, makanan ringan produksi pabrik atau UKM di Bogor, sampai berbagai makanan olahan tradisonal khas Bogor, seperti dodongkal.
Bentuk fisik dongdang rata-rata rumah-rumahan yang ditandu. Selain berisi penganan, dongdang juga dimuati pesan-pesan atau kampanye tentang sadar hukum, kesehatan, disiplin PNS/masyarakat, termasuk dalam membayar pajak.
Grup lawak Cagur (Wendi, Narji, dan Deni) menjadi komentator, mengomentari rombongan pembawa dongdang dengan cukup lucu, membut rombongan dongdang cengar-cengir kala "kesentil".
Kerumuman ribuan orang masih memadati Lapangan Tegar Beriman dan sekitarnya. Tampaknya mereka masih menunggu acara hiburan musik rohani dan tauziah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, yang akan berlangsung setelah shalat dzuhur. Masih banyak warga mengorek-ngorek bekas dongdang untuk mencari penganan yang masih bisa diambil.
Bupati Bogor Rachmat Yasin mengatakan, tujuan menyelenggarakan festival ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam kebersamaan dan kerukunan, selain berkaitan dengan Visit Bogor 2011.
"Ini adalah pesta rakyat. Ketika rakyat sudah benar-benar sepaham dan sejiwa dalam kebersamaan, program-program untuk kemasyarakatan akan mudah dilaksanakan," katanya.

Susu Berbakteri Pengadilan Diminta Eksekusi


David Tobing, penggugat pengumuman susu formula berbakteri, mengajukan permohonan eksekusi putusan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"Rencana pekan depan, salinan putusan baru kami terima," kata Penggugat, David Tobing, ketika dihubungi VIVAnews, Sabtu 26 februari 2011

Permohonan eksekusi tersebut, kata David, dimulai dengan pengajuan aanmaning atau peringatan dari ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kepada tergugat, yakni Kementerian Kesehatan. "Supaya menjalani putusan secara sukarela," kata dia

Batas waktu untuk pihak tergugat melakukan eksekusi, kata dia, delapan hari sejak diperingatkan oleh pengadilan. "Nanti pengadilan akan memanggil mereka [pihak tergugat], kalau tidak dipenuhi baru saya ajukan sita eksekusi, jadi ada tahapannya," imbuhnya

Pihak kejaksaan, selaku Jaksa Pengacara Negara belum dapat menanggapi lebih lanjut soal pengajuan eksekusi tersebut. "Saya belum lihat apakah surat kuasa khususnya sudah ditandatangani atau belum," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Noor Rachmad, ketika dihubungi VIVAnews.

Sebelumnya, Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara, Kamal Sofyan, mengatakan bahwa pihak kejaksaan bertindak sebagai Jaksa Pengacara Negara dari Kementerian Kesehatan dalam pengajuan Peninjauan Kembali. Kejaksaan sendiri punya waktu 180 hari untuk mewakili Kemenkes dalam mengajukan PK.

Beberapa waktu yang lalu, Kamal mengatakan bahwa PK tidak menghalangi eksekusi. "Kalau misalnya dimintakan eksekusi, kami bisa melakukan aanmaning. Itu kan sudah ada [hukum] acaranya," kata dia.

Kisruh masalah susu berbakteri ini muncul saat Institut Pertanian Bogor  merilis hasil penelitian terhadap sejumlah sampel susu yang beredar di pasaran tahun 2003-2006. Hasilnya, sejumlah merek terkontaminasi bakteri E. sakazakii.

David yang memiliki dua bayi pun menggugat agar Menkes RI, Badan Pengawas Obat dan Makanan, serta IPB mengumumkan merek susu tersebut pada 2008.

10 Besar Bank di Indonesia


Bank Indonesia merilis peringkat perbankan dari segi aset dan market share. Tujuh bank yang masuk peringkat sepuluh besar tak mengalami perubahan poisisi, sedangkan tiga bank lainnya bertukar posisi.
Pada 2009, PT BII Tbk menempati peringkat delapan, PT BTN Tbk peringkat sembilan, dan PT Bank Permata Tbk menempati peringkat sepuluh.
Berikut peringkat bank pada akhir tahun 2010:
Nama BankAset (triliun)Market share (%)
1. PT Bank Mandiri TbkRp 410,61913,650
2. PT BRI TbkRp 395,39613,140
3. PT Bank Central Asia TbkRp 323,34510,750
4. PT BNI TbkRp 241,1698,020
5. PT Bank CIMB Niaga TbkRp 142,9324,750
6. PT Bank Danamon  TbkRp 113,8613,780
7. PT Pan Indonesia Bank Tbk Rp 106,5083,540
8. PT Bank Permata TbkRp 74,0402,460
9. PT BII TbkRp 72,0302,390
10.PT BTN TbkRp 68,3342,270

     





         













Sumber :
KONTAN
Sent from Indosat BlackBerry powered by


Sidang Penistaan Agama di Temanggung


Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, sidang perkara penistaan agama di Pengadilan Negeri Temanggung, Selasa (8/2/2011), diwarnai kerusuhan. Hanya sesaat setelah jaksa penuntut umum (JPU) membacakan tuntutan 5 tahun untuk terdakwa Antonius Richmond Bawengan (ARB), massa langsung menyerbu terdakwa dan meja sidang.
Segera setelah itu, majelis hakim langsung diamankan dan dilarikan ke luar sidang. Massa di luar mengamuk, memecahkan kaca-kaca jendela, dan membakar kendaraan yang ada di sekitar gedung pengadilan.
Polisi berupaya melemparkan gas air mata, namun amuk massa tidak juga surut. Seorang pegawai PN Temanggung bahkan luka di bagian kepala karena terkena batu dari ketapel massa. 

Merusak Rumah Ibadah
Selain membakar kendaraan, massa yang mengamuk juga melempari rumah ibadah. Menurut seorang warga, salah satu rumah ibadah yang terkena imbas adalah Gereja Santo Petrus dan Paulus di Jalan Sudirman, Temanggung. Gereja tersebut dilempari batu oleh massa. Sementara gereja Pantekosta di Temanggung juga didatangi massa dan dilempari.

Kupu-Kupu Aneh Berwajah Manusia, Mengejutkan Warga



Warga Wonosari Surabaya digemparkan dengan penemuan kupu-kupu aneh. Serangga yang mempunyai pola mirip wajah manusia di atas kepalanya itu ditemukan Nafiah, warga Jalan Wonosari Wetan.

Nafiah menceritakan, saat itu dirinya sedang menimang cucunya. Tiba-tiba dia melihat ada hewan yang menempel di tembik kamar. Karena penasaran, perempuan paruh baya tersebut kemudian memanggil anaknya, Sutrisno, yang diminta untuk menangkap kupu-kupu tersebut, yang sebelumnya dianggap bekicot.

"Saya melihatnya pada Rabu (2/2/2011) lalu. Saat itu saya sedang ngudang cucu saya, eh saya lalu melihat ada hewan menempel di tembok kamar depan. Awanya saya kira bekicot, setelah saya amati, ternyata itu kupu-kupu," kata Nafiah, kepada wartawan di rumahnya, Jalan Wonosari Wetan.

Setelah diamati betul, ternyata sayap pada kupu-kupu itu membentuk sebuah wajah manusia. Karena dianggap unik, Nafiah kemudian memanggil Sutrisno. Oleh Sutrisno, kupu-kupu itu tidak ditangkap secara langsung, melainkan dituntun pelan-pelan untuk masuk ke dalam sebuah perangkap tikus yang disiapkannya.

"Saat saya masukkan, kupu-kupu itu tidak mencoba kabur," ujar Sutrisno.

Karena bentuknya yang unik, kupu-kupu itu kemudian dirawat oleh Sutrisno. Makhluk bersayap itu dimasukkan ke sebuah kotak aquarium. Perihal penemuan kupu-kupu berwajah manusia itu kemudian menyebar dari mulut ke mulut sehingga banyak orang yang mendatangi rumah Nafiah hanya untuk melihat keunikan tersebut.

Dari pengamatan detiksurabaya.com, kupu-kupu tersebut merupakan sebuah kupu-kupu besar (ngengat). Pola mirip seraut wajah manusia itu sendiri terbentuk pada sayap kupu-kupu itu.

Pola itu terbentuk di ujung pangkal sayap. Dua bola mata terbentuk di atas, sedangkan di bawahnya ada goresan garis hitam yang membentuk semacam kumis.

Pola lain membentuk bangun segitiga yang menyerupai hidung. Dan di bawahnya ada selarik garis putih yang pada pola itu membentuk sebuah bibir yang tersenyum dengan deretan gigi berwarna putih.

Nostalgia, SBY Akan ke Perbatasan Timor Leste


Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI George Toisutta bersama sejumlah perwira tinggi TNI meninjau persiapan penyambutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Markas Batalyon 744/Satria Yudha Bhakti (SYB) di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. 

SBY dalam kunjungan tiga harinya di Kupang, mulai 8 Februari 211, akan melakukan perjalanan darat dari Kupang menuju Atambua dengan jarak tempuh sekitar 400 kilometer atau enam jam perjalanan.

Kunjungan ke kabupaten yang berbatasan dengan Timor Leste tersebut dalam rangka meninjau perbatasan serta bernostalgia dengan Batalyon 744/SYB. Presiden SBY pernah menjadi komandan batalyon itu pada periode 1986-1988, semasa Timor Leste masih berintegrasi dengan Indonesia. Dalam kunjungan ini, SBY akan menginap semalam.

"Presiden  akan meresmikan rumah pintar dan aula pertemuan Markas Yonif 744/SYB di Desa Tobir," kata Bupati Belu Yoachim Lopez, saat dihubungi, Sabtu 5 Februari 2011.

Kasad TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI George Toisutta saat meninjau persiapan penyambutan presiden mengatakan, persiapan lapangan yang berkaitan dengan kunjungan rombongan SBY sudah maksimal.

"Secara fisik, persiapan penyambutan sudah baik. Persiapan akhir hanya pengamanan jalur Kupang-Atambua karena rombongan presiden akan menempuh jalur darat," kata Toisutta didampingi Asisten Logistik TNI AD Mayjen TNI Wibowo, Kasdam IX Udayana, Brigjen TNI Endar Priyanto, dan Danrem 161/Wirasakti Kupang, Kolonel I Dewa Ketut Siangan.

Dalam kunjungan tiga hari ini, SBY akan menghadiri Hari Pers Nasional di Kupang, pada Rabu 9 Februari 2011 serta meresmikan gong perdamaian yang dibangun di Jalan El Tari II Kelurahan Kelapa Lima. Untuk menyambut kehadiran SBY, Gubernur NTT Frans Leburaya bersama bupati se-NTT melakukan pertemuan tertutup di ruang kerja gubernur, Sabtu pagi. 

Kesibukan menjelang kunjungan SBY juga terlihat di terminal A Bandara El Tari Kupang. Dua pesawat Hercules yang mengangkut mobil kepresidenan dan akan digunakan dalam perjalanan darat ke Atambua serta pasukan pengamanan presiden tiba di Kupang sejak Jumat lalu. Beberapa jalan protokoler yang akan dilalui rombongan presiden juga mulai disterilkan.

Bahkan, ratusan pedagang kaki lima (PKL) dan penjual jagung bakar yang selama ini membuka usaha di Jalan El Tari Kupang maupun di Jalan Polisi Militer, belakang kantor gubernur telah digusur oleh polisi pamong praja.

Jago masak? Silakan ikut Masterchef

Chef. Foto oleh Joe Cohen/GettyImages


Jika program masak-memasak yang ditayangkan stasiun teve beberapa waktu lalu kurang dilirik masyarakat, kini acara tersebut bak program yang digandrungi. Pasalnya, selain dapat menimba ilmu dengan resep-resep yang digunakan si koki, juga terselip unsur entertainment. Alhasil, memasak sekarang seperti sebuah keharusan dalam keseharian.
Untuk itu RCTI pun mencari bakat di masyarakat untuk menelurkan ahli-ahli masak lewat program MASTERCHEF. MASTERCHEF sendiri di sejumlah negara seperti Amerika, Australia dan Inggris cukup sukses. Alasan itu pula yang membuat RCTI bekerja sama dengan Fremantlemedia menantang masyarakat Indonesia menunjukkan kemampuannya di bidang memasak.
Pada MASTERCHEF Indonesia tersebut tak hanya mencari bakat dari orang-orang yang mampu meramu makanan, namun juga akan dinilai dari sisi kreativitas, inovasi, wawasan serta kecepatan dalam proses pembuatannya. Selain itu ajang ini terbuka baik perseorangan maupun kelompok dan mampu memasak segala jenis makanan tradisional dan internasional yang disertai trik penyajian yang cantik.
"MASTERCHEF Indonesia merupakan program special kami di tahun 2011. Ini merupakan program pencarian bakat di bidang memasak untuk seluruh masyarakat di Indonesia, yang kami yakin akan menjadi talent show yang paling diminati tahun ini " Jelas Rudy Ramawy, Production & Programming Director RCTI lewat siaran pers yang diterima Kapanlagi.com, Selasa (1/2).
Dilanjutkannya, selain harus memiliki kemampuan memasak, masyarakat yang mengikuti audisi MASTERCHEF Indonesia harus berusia min.18 tahun dan maksimal 60 tahun pada tanggal 1 Februari 2011. Para calon peserta harus mengisi formulir pendaftaran MasterChef Indonesia dengan mengunduh langsung di www.rcti.tv.
Sedangkan audisi MasterChef Indonesia akan dilaksanakan di 3 kota besar yaitu Medan (15 Februari 2011), Surabaya (19 Februari 2011) dan Jakarta (23 Februari 2011).

PLN Siap Beli Listrik Swasta

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) siap membeli listrik dari Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang dikembangkan oleh swasta (independent power producer/IPP) sejauh sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan harga yang wajar.

Manajer Senior Komunikasi Korporat Bambang Dwiyanto menjelaskan terkait pembelian listrik dari PLTP swasta tersebut, PLN menerapkan dua opsi. Pertama, opsi negosiasi business to business (B to B) dan opsi penugasan Pemerintah.

"Pada opsi B to B ini PLN mengajak calon pengembang yang telah memiliki wilayah kerja pertambangan (WKP) untuk melakukan negosiasi harga jual beli listrik berdasarkan kondisi dan syarat-syarat yang disepakati bersama,"kata Bambang dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, Minggu 30 Januari 2011.

Sedangkan untuk opsi dua, lanjut Bambang, jika pemerintah menerbitkan regulasi atau penetapan Pemerintah yang memberikan penugasan kepada PLN agar menerima hasil tender WKP dengan pemerintah daerah, maka PLN siap melaksanakan penugasan dari pemerintah tersebut.

Menurut Bambang, selama ini PLN diminta menandatangani power purchase agreement(PPA) dengan pengembang sesuai harga hasil pelelangan Pemerintah Daerah tanpa negosiasi lagi. Hal ini tidak bisa dilakukan oleh PLN karena ketentuan mengharuskan adanya klarifikasi dan negosiasi. "PLN tidak bisa menandatangani PPA dengan harga hasil pelelangan yang tidak melibatkan PLN,"katanya.

Bambang menambahkan, disamping itu prosedur yang ada mengharuskan proyek sudah dibekali dengan dokumen pra feasibility study atau feasibility study. Hal ini sangat penting untuk memastikan kapasitas kandungan panas bumi dan supaya sesuai dengan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL).

Seperti diketahui, Pemerintah saat ini giat mengembangkan sumber energi primer terbarukan, terutama yang ramah lingkungan untuk dikonversi menjadi energi listrik. Salah satu sumber energi terbarukan yang sedang dikembangkan adalah panas bumi (geothermal).

Indonesia memiliki potensi geothermal sebesar 28.000 Mega Watt (MW) dan sesuai RUPTL 2010-2019 ditargetkan penambahan kapasitas PLTP sampai dengan 2019 sebesar 5990 MW (rata-rata 600 MW / tahun).

Saat ini PLN sedang melaksanakan pembangunan proyek-proyek PLTP yaitu PLTP Ulubelu (2 x 55 MW) di Lampung, PLTP  Lahendong IV (20 MW) di Sulut dan PLTP Ulumbu (4 x 2,5 MW) di Flores. PLN juga sedang melakukan studi kelayakan untuk PLTP Hululais (2 x 55 MW) di Bengkulu, PLTP Sungai Penuh (2x 55 MW) di Jambi, PLTP Kotamobagu (4x20 MW) di Sulut dan PLTP Tulehu (20 MW) di Ambon.

Sumber: VIVAnews

Followers

 
berita unik