Wilayah Pagaralam Sumsel bisa jadi merupakan wilayah dengan peradaban tua. Rumah batu, artefak yang dibangun sejak ribuan tahun sebelum masehi kembali ditemukan di wilayah tersebut.
Rumah batu ditemukan di Dusun Merangin RT 02 RW 01 Kelurahan Pagar Wangi Kecamatan Dempo Utara, Pagaralam. Rumah batu merupakan salah satu peninggalan tradisi megalitikum di
Bukitbarisan Pasemah.
Di dalam rumah batu ini terdapat berbagai lukisan kuno. Baik menggambarkan binatang maupun manusia. Rumah batu, patung, maupun bukti-bukti artefak lainnya di Pagaralam, berdasarkan penelitian para arkeolog Indonesia maupun asing diperkirakan telah ada sejak
sekitar 2.000 tahun Sebelum Masehi.
"Sayangnya banyak tangan jahil yang merusak rumah batu ini, bermaksud untuk “tarak” meminta sesuatu kepada yang dimaksud. Bisa dilihat atapnya sudah ada yang hilang,” kata Saman, warga setempat kepad pers di lokasi, Selasa (25/1/2011).
Rumah batu ini berada persis di tengah-tengah kebun kopi milik warga setempat. Diperkirakan panjang rumah batu ini kurang lebih 2 meter, dan sekitar 1 meter serta tinggi kurang lebih 1 meter.
Terdapat 1 pintu dengan daun pintu sebanyak tiga buah. Lantainya tentu saja masih tanah, dengan tiang, dinding serta atap rumah terbuat dari batu yang berbentuk lempengan. Ruang di dalam rumah batu ini hanya cukup untuk dua orang dewasa.
Aryadi, Ketua RW 01 dusun setempat mengatakan bentuk rumah batu ini
persis dengan rumah batu yang berada di situs megalit batu beghibu, yang
sudah dirawat pemerintah saat ini.
Sementara Kepala dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Pagaralam
Syafrudin, mengatakan selama tahun 2010 lalu sudah banyak yang
benda-benda purbakala yang ditemukan di Pagaralam, "Tahun ini akan lebih
banyak lagi ditemukan," katanya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment