Tim nasional Turkmenistan sukses menundukkan Indonesia 3-1 pada pra-kualifikasi Olimpiade 2012 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Rabu 23 Februari 2011.
Pelatih Kachumov Amanklych membeberkan kunci sukses mereka.
Bermain di kandang lawan tidak membuat nyali pemain Turkmenistan ciut. Bahkan ketika tertinggal 1-0, setelah Indonesia sukses mencetak gol melalui Titus Bonai, Turkmenistan tetap tenang, bahkan membalasnya dengan tiga gol.
Semula faktor cuaca diprediksi akan mengganggu permainan tim berjuluk the Green Man itu. Terlebih Turkmenistan sampai mengubah jadwal latihan mereka dari pagi ke malam saat tiba di Palembang.
Namun, saat menghadapi Indonesia, Turkmenistan justru lebih menguasai pertandingan. Faktor cuaca yang semula menjadi kendala, ternyata tidak mempengaruhi permainan tim asal Asia Tengah tersebut.
"Persiapan tim [Turkmenistan] di Thailand terbukti sangat membantu kami. Persiapan di sana membantu kami untuk beradaptasi dengan kondisi [cuaca] di sini," ujar Amanklych di Palembang.
"Sebelum pertandingan saya mengumpulkan pemain untuk membahas apa yang harus kami lakukan di pertandingan. Strategi kami berjalan dengan baik."
Amanklych menjelaskan, tim yang dibawanya ke Palembang bervariasi, ada yang memang sudah dipersiapkan sejak lama, ada juga yang baru.
"Setengah dari skuad kami berasal dari tim saat Asian Games 2010 lalu. Setengah lainnya berasal dari liga. Kami baru berkumpul saat di Thailand," kilah pelatih tertubuh tambun tersebut.
Bermain di kandang lawan tidak membuat nyali pemain Turkmenistan ciut. Bahkan ketika tertinggal 1-0, setelah Indonesia sukses mencetak gol melalui Titus Bonai, Turkmenistan tetap tenang, bahkan membalasnya dengan tiga gol.
Semula faktor cuaca diprediksi akan mengganggu permainan tim berjuluk the Green Man itu. Terlebih Turkmenistan sampai mengubah jadwal latihan mereka dari pagi ke malam saat tiba di Palembang.
Namun, saat menghadapi Indonesia, Turkmenistan justru lebih menguasai pertandingan. Faktor cuaca yang semula menjadi kendala, ternyata tidak mempengaruhi permainan tim asal Asia Tengah tersebut.
"Persiapan tim [Turkmenistan] di Thailand terbukti sangat membantu kami. Persiapan di sana membantu kami untuk beradaptasi dengan kondisi [cuaca] di sini," ujar Amanklych di Palembang.
"Sebelum pertandingan saya mengumpulkan pemain untuk membahas apa yang harus kami lakukan di pertandingan. Strategi kami berjalan dengan baik."
Amanklych menjelaskan, tim yang dibawanya ke Palembang bervariasi, ada yang memang sudah dipersiapkan sejak lama, ada juga yang baru.
"Setengah dari skuad kami berasal dari tim saat Asian Games 2010 lalu. Setengah lainnya berasal dari liga. Kami baru berkumpul saat di Thailand," kilah pelatih tertubuh tambun tersebut.
VIVAnews
No comments:
Post a Comment