El Loco Tak Bikin Gol, Garuda Kalah 3-0

Tiga gol berhasil disarangkan pemain Malaysia ke gawang Indonesia yang dikawal Markus Horison dalam leg pertama final Piala AFF Suzuki Cup 2010, Minggu (26/12). Gol pertama tercipta di menit ke 61 oleh Muhammad Safee. Kesalahan Maman Abdurrahman yang gagal menghadang Norshahrul berbuah gol setelah ia mengirimkan umpan manis ke Safee. Tak lama berselang gawang Markus Horizon kembali bobol. Norshahrul melepaskan umpan ke tengah, bola membentur Mamah Abdurachman dan jatuh ke kaki Muhammad Ashari yang langsung menceploskannya ke gawang Markus. Gol ketiga tercipta di menit ke 72 kali ini dari kepala Safee. Headingnya rekannya dari tengah lapangan berdiri bebas dan menyundul bola dengan mudah ke sisi kanan gawang Markus. Ketiga gol itu membuat timnas kalah telah dan mesti berupaya menang dengan agregat gol lebih banyak di Gelora Bung Karno (GBK) 29 Desember nanti. Sejak awal babak pertama, pemain Malaysia mampu mendikte permainan Indonesia yang tampak tak konsentrasi. Menit ke 22, Muhammad Ridwan hampir saja membuat Indonesia kebobolan. Ia melakukan blunder fatal dan memberikan bola kepada kapten Malaysia, Safiq Rahim di dekat kotak pinalti. Beruntung, tendangannya masih melambung di atas mistar gawang yang telah ditinggalkan Markus. Safee melakukan akselerasi di menit ke 29 dan melewati beberapa pemain Indonesia dari lapangan tengah dan menutup pergerakannya dengan melepaskan tendangan kaki kanan. Sekali lagi, Markus bisa menangkapnya dengan baik. Sepanjang pertandingan serangan Malaysia banyak dari sayap kanannya, Amirulhadi yang mencoba mencuri peluang dari pemain kiri Indonesia Muhammad Nasuha yang sering membantu serangan Okto Maniani. Indonesia memang tampak lebih mengandalkan serangan dari sayap kirinya. Indonesia benar-benar berada dalam tekanan dan terbukti dengan kepanikan Okto yan melanggar pemain lawan di menit ke 4. Ia pun harus mendapatkan kartu kuning karena pelanggaran di daerah tak berbahaya itu. Karena kartu kuning ini, ia tak bisa tampil dalam pertandingan final leg kedua di Indonesia 29 Desember mendatang. Satu-satunya peluang emas Indonesia yang mengalahkan Malaysia 5-1 di babak penyisihan lalu terjadi di menit ke 27. Ahmad Bustomi hampir membobol gawang yang dikawal Khairul Fahmi. Ia mencuri bola dari pemain tengah lawan dan melakukan umpan satu dua dengan Christian ‘El Loco’ Gonzales. Sayang tendangan kaki kiri Bustomi yang telah berhadapan dengan kiper lawan melebar di sisi kiri gawang Di awal babak kedua, Christian El Loco Gonzales sempat menjebol gawang lawan. Sayang golnya dianulir wasit karena telah berada dalam posisi off side. Itu menunjukkan usaha keras El Loco di tengah permainan tim Garuda tampak di bawah standar. Terlebih, sinar laser Stadion Bukit Jalil makin mengganggu permainan Firman Utina Cs. Di awal babak kedua, para pemain Indonesia hampir walk out karena tak senang dengan laser dan petasan supporter Malaysia. Meski beberapa kali mengancam gawang pemain negeri Jiran, secara umum permainan timnas belum terlihat maksimal. Permainan Firman Utina cs belum bisa berkembang dengan baik. Determinasi pemain Mohamad Safee dan Mohamad Fadli di barisan depan Malaysia mampu mendikte permainan Indonesia. Pelatih Alfred Riedl sempat melakukan berapa kali pergantian pemain agar bisa menjebol gawang lawan. Yongki Aribowo yang dipasang sebagai starter digantikan Irfan Bachdim, Okto Maniani dengan Arif Suyono. Di injury time tambahan waktu 8 menit, Bambang Pamungkas menggantikan Christian Gonzales. Sayang, tak satupun gol bisa tercipta dari anak-anak tim Garuda. Hingga peluit akhir babak kedua dibunyikan, Indonesia tak mampu menjebol gawang lawannya.(sto/jpnn)