Tak banyak pria yang nyaman mengungkapkan perasaan sayang di muka publik. Tapi ada beberapa hal yang pasti disukainya.
Bergandengan tangan sambil jalan kaki berdua mungkin bukan pemandangan yang aneh, namun bagi kami para pria hal tersebut membuat kami merasa lebih kuat, protektif, dan begitu diidamkan oleh Anda – meskipun tubuh kami tidak setegap dan sedempal Ade Rai. "Saya senang apabila si dia merasa aman saat berada di dekat saya." ujar Andrew, 23 tahun. "Dan ketika dia mengaitkan lengannya di lengan saya...sepertinya dia sangat excited bila terlihat bersama saya dan ingin wanita lain tahu bahwa saya adalah miliknya seorang."
Bisikan maut
Secara etika, berbisik-bisik di depan umum seringa dianggap tidak sopan, tapi di satu sisi, hal itu juga bisa menunjukkan betapa dekatnya Anda dan pasangan. Dekatkan tubuh Anda ke pasangan, pastikan bibir Anda berada sangat dekat ke telinganya, dan bisikkanlah sesuatu. Entah Anda membocorkan warna celana dalam yang Anda kenakan hari itu atau sekadar memintanya menjemput sepulang kerja, yang akan dilihat oleh publik sebagai dua orang yang berkomunikasi secara intim. Bonus: telinga adalah zona erotis yang kerap terabaikan, jadi napas hangat Anda juga bisa membuatnya bergairah. The power of a whisper!
Boleh dilihat boleh dicubit
Kejutkan kami dengan cubitan kecil di bokong kami. Kami akan sangat senang mengetahui bahwa Anda menyadari that it is okay to touch us. "Cubitan kecil itu membuat saya merasa seolah-olah dia tak tahan untuk tidak menyentuh saya, dan saya pun cukup menikmatinya, hahaha." ungkap Nico 25 tahun. Orang lain mungkin akan menganggap Anda wanita genit, tapi yang penting kan apa yang kami para pria rasakan. Perlu diingat, jangan sekali-kali mencubit kami ketika kami sedang memegang segelas kopi panas, semangkuk pop corn atau apapun yang berisiko tumpah – kami gampang geli.
Hands down!
Saat makan malam bersama teman-teman atau rekan kerjanya, dan Anda duduk di sebelah si dia, letakkanlah tangan Anda di pahanya. Ada semacam perasaan dibutuhkan. Seolah-olah Anda hendak mengatakan "Kamu jangan jauh-jauh dari aku ya, Sayang." Anda juga bisa sesekali meremas paha si dia apabila dia mulai terlalu asyik mengobrol dengan teman-temannya untuk mengingatkan bahwa Anda ada di situ. Atau kalau mau nakal sedikit, usapkan tangan Anda pada bagian dalam pahanya dan perlahan mengarah ke selangkangan. Pasti dia ingin buru-buru pulang
Bisikan maut
Secara etika, berbisik-bisik di depan umum seringa dianggap tidak sopan, tapi di satu sisi, hal itu juga bisa menunjukkan betapa dekatnya Anda dan pasangan. Dekatkan tubuh Anda ke pasangan, pastikan bibir Anda berada sangat dekat ke telinganya, dan bisikkanlah sesuatu. Entah Anda membocorkan warna celana dalam yang Anda kenakan hari itu atau sekadar memintanya menjemput sepulang kerja, yang akan dilihat oleh publik sebagai dua orang yang berkomunikasi secara intim. Bonus: telinga adalah zona erotis yang kerap terabaikan, jadi napas hangat Anda juga bisa membuatnya bergairah. The power of a whisper!
Boleh dilihat boleh dicubit
Kejutkan kami dengan cubitan kecil di bokong kami. Kami akan sangat senang mengetahui bahwa Anda menyadari that it is okay to touch us. "Cubitan kecil itu membuat saya merasa seolah-olah dia tak tahan untuk tidak menyentuh saya, dan saya pun cukup menikmatinya, hahaha." ungkap Nico 25 tahun. Orang lain mungkin akan menganggap Anda wanita genit, tapi yang penting kan apa yang kami para pria rasakan. Perlu diingat, jangan sekali-kali mencubit kami ketika kami sedang memegang segelas kopi panas, semangkuk pop corn atau apapun yang berisiko tumpah – kami gampang geli.
Hands down!
Saat makan malam bersama teman-teman atau rekan kerjanya, dan Anda duduk di sebelah si dia, letakkanlah tangan Anda di pahanya. Ada semacam perasaan dibutuhkan. Seolah-olah Anda hendak mengatakan "Kamu jangan jauh-jauh dari aku ya, Sayang." Anda juga bisa sesekali meremas paha si dia apabila dia mulai terlalu asyik mengobrol dengan teman-temannya untuk mengingatkan bahwa Anda ada di situ. Atau kalau mau nakal sedikit, usapkan tangan Anda pada bagian dalam pahanya dan perlahan mengarah ke selangkangan. Pasti dia ingin buru-buru pulang
No comments:
Post a Comment