Pengacara baru Luna Maya, Taufik Basari, membantah kabar yang beredar bahwa kliennya dilecehkan penyidik kepolisian saat menjalani pemeriksaan kasus peredaran video asusila yang melibatkan dia dan Ariel 'Peterpan'. Taufik menjelaskan, ketidakadilan yang dialami Luna adalah dalam hal tekanan yang ditujukan kepadanya.
"Seharusnya yang ditekan adalah penyebarnya, bukan Luna. Kedatangannya ke Komnas HAM murni untuk memenuhi undangan Jaringan Aktivis Perempuan (JAP) karena sejak awal kasus ini bergulir, mereka memberikan dukungan terhadap Luna,'' ujar Taufik saat ditemuiVIVAnews.com di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat.
Taufik juga mengklarifikasi bahwa kedatangan Luna ke Komnas HAM sama sekali bukan untuk menyampaikan pengaduan tentang isu yang marak beredar via Blackberry Messenger, bahwa Luna pernah dipaksa telanjang.
"Sejauh ini tidak ada keluhan dari Luna soal itu," kata Taufik.
"Seharusnya yang ditekan adalah penyebarnya, bukan Luna. Kedatangannya ke Komnas HAM murni untuk memenuhi undangan Jaringan Aktivis Perempuan (JAP) karena sejak awal kasus ini bergulir, mereka memberikan dukungan terhadap Luna,'' ujar Taufik saat ditemuiVIVAnews.com di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat.
Taufik juga mengklarifikasi bahwa kedatangan Luna ke Komnas HAM sama sekali bukan untuk menyampaikan pengaduan tentang isu yang marak beredar via Blackberry Messenger, bahwa Luna pernah dipaksa telanjang.
"Sejauh ini tidak ada keluhan dari Luna soal itu," kata Taufik.
Sejak 2 Februari 2011 lalu, Taufik ditunjuk sebagai pengacara Luna yang baru menggantikan OC Kaligis. Apa langkahnya?
"Kami masih lihat perkembangan. Yang jelas, jangan sampai ada suatu proses hukum yang seharusnya melindungi, malah justru merugikan orang lain. Kami sebagai tim kuasa hukumnya tak ingin Luna menjadi korban untuk kedua kalinya," kata Taufik.
"Kami masih lihat perkembangan. Yang jelas, jangan sampai ada suatu proses hukum yang seharusnya melindungi, malah justru merugikan orang lain. Kami sebagai tim kuasa hukumnya tak ingin Luna menjadi korban untuk kedua kalinya," kata Taufik.
No comments:
Post a Comment