Inilah "Call Center" Perusahaan Terbaik


PermataBank raih penghargaan terbanyak dalam ajang Call Center Award 2011 yang diselenggarakan oleh Carre-Center for Customer Satisfaction and Loyalty (Carre-CCSL), di Balai Sarbini, Jakarta, Kamis (3/3/2011). Ajang yang telah berlangsung mulai dari tahun 2004 ini memantau call center dalam 17 kategori. Metode penilaiannya dengan menggunakan "penelepon rahasia." "Selama 6 bulan kami menyelenggarakan penelponan, untuk memonitor kualitas penyelenggaraan call center di Indonesia," jelas CEO Carre-Center for Customer Satisfaction and Loyalty (Carre-CCSL) Yuliana Agung.
Dari 17 kategori tersebut, PermataBank mendapatkan penghargaan pada kategori priority banking, kartu kredit regular, dan regular banking.
Pemenang kategori lainnya, yaitu: Kategori Sharia banking: BRI Syariah Phone Banking. Kategori life insurance: Commonwealth Comm Center. Kategori jasa finansial: Call Center Astra Credit Companies. Kategori otomotif: Honda Customer Care.
Kategori peralatan elektronik rumah tangga: LG Customer Information Center. Kategori layanan publik: PLN 123. Kategori penerbangan: Garuda Call Center. Kategori jasa taksi: Call Center Blue Bird. Kategori asuransi mobil: Adira Care. Kategori telekomunikasi: Caroline Telkomsel .
Kategori kurir: FedEx Customer Service. Kategori telepon genggam: Sony Ericson Contact Center. Kategori pay tv: Telkom 147. Kategori jasa penyedia internet: Telkom 147.
Menurut Yuliana selama 7 tahun penyelenggaraan, memang terjadi penambahan merek call center setiap tahunnya. "Setiap tahun, atau 3 tahun belakangan ini kita menggunakan metodologi yang berbeda. Apa yang berbeda, yaitu kita tambah parameter-parameternya. Kita juga melakukanbenchmarking dengan Singapura dan Malaysia, kedua negara tersebut kita jadikan benchmarking karena hubungan dagang yang intens dengan Indonesia, " jelas Yuliana kepada Kompas.com.
Harapannya melalui CCA ini akan masyarakat sadar akan pentingnya penggunaan call center. "Apalagi, penggunaan call center sebenarnya berbiaya murah, karena 40 persen bisa dikerjakan mesin, sisanya oleh manusia," jelasnya.

No comments:

Post a Comment

Followers

 
berita unik